Bloomberg Technoz, Jakarta - Munculnya nama Yenny Wahid sebagai salah satu bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan tak direspons positif oleh Partai Demokrat. Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, pihaknya mendapat bisikan bahwa Anies sudah mengantongi satu nama calon pendamping di pilpres. Nama itu akan diumumkan setelah Anies kembali dari ibadah haji.

"Rencananya memang akan diumumkan setelah mas Anies selesai menunaikan ibadah haji. Jadi pembicaraan tentang nama-nama menjadi tak relevan lagi karena sudah ada satu nama di kantong mas Anies," kata Kamhar saat dihubungi Bloomberh Technoz pada Kamis (13/7/2023).

Sementara Anies Baswedan diketahui sudah kembali dari ibadah haji tetapi hingga saat ini belum akan cawapres. Sesuai dengan kesepakatan di Koalisi Perubaha untuk Persatuan, Anies memang diberikan wewenang untuk menentukan cawapresnya. Koalisi ini digawangi Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS.

"Kapan waktu persis diumumkan kepublik? Kita serahkan kepada mas Anies dan Tim Delapan untuk merumuskan dan memutuskannya. Kita taat azas dan menghormati itu," kata dia lagi.

Namun demikian dia mengatakan, Demokrat berharap Anies melakukan langkah cepat agar koalisi memiliki cukup waktu untuk mengkonsolidasikan dan mengoptimalkan seluruh sumber daya pemenangan.