India Bakal Terbitkan Green Bond Perdana, Targetkan Rp 31 Triliun
Hidayat Setiaji
12 January 2023 14:55
Bloomberg Technoz, New Delhi - India berencana menerbitkan obligasi untuk mendanai proyek ramah lingkungan (green bond) senilai US$ 2 miliar pada bulan ini, yang merupakan penerbitan perdana Negeri Bollywood. Obligasi itu akan diterbitkan secara global, bukan hanya di pasar domestik.
Dengan asumsi US$ 1 setara Rp 15.527 seperti kurs acuan Bank Indonesia (BI) 11 Januari 2023, maka US$ 2 miliar ekuivalen Rp 31,05 triliun.
Pemerintah India menyatakan ingin membuat penjualan green bond sebagai upaya untuk menurunkan biaya penerbitan utang (borrowing cost). Untuk mencapai target itu, minat terhadap green bond ini harus tinggi sehingga dapat menekan kupon.
Penjualan green bond tahun lalu turun untuk kali pertama dalam satu dekade terakhir. Tren pengetatan moneter dan suku bunga tinggi membuat penerbit mengurangi rencana pernerbitan.
Sejauh ini, setidaknya dua negara sudah menerbitan dua green bond. Pertama adalah Hong Kong, yang menjual surat utang hijau bernilai US$ 5,8 miliar (Rp 90,06 miliar) yang terdiri dari tiga mata uang. Kedua adalah Republik Irlandia yang menerbitkan EUR 3,5 miliar untuk tenor 20 tahun.