Logo Bloomberg Technoz

Permintaan Membeludak, Kuota ORI023 Naik Jadi Rp25 Triliun

Ruisa Khoiriyah
14 July 2023 09:35

Ilustrasi ORI023. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi ORI023. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Animo masyarakat pemodal di Indonesia untuk berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN) ritel tak terbendung. Nilai penawaran masuk untuk obligasi ritel seri ORI023 sudah hampir penuh meski masa penawaran masih tersisa waktu sepekan ke depan.

Memanfaatkan minat investor ritel yang tinggi, nilai penerbitan ORI023 yang ditawarkan dalam dua cabang (tranches) yaitu tenor 3 tahun dan 6 tahun, dinaikkan dari Rp20 triliun menjadi Rp25 triliun, demikian dinyatakan oleh Kementerian Keuangan RI.

Sampai Kamis sore kemarin, nilai penjualan dua seri ORI023-T3 dan ORI023-T6 telah mencapai Rp19,4 triliun atau mencapai 97% dari target awal sebesar Rp20 triliun, menurut penjelasan Deni Ridwan, Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan RI kepada Bloomberg Technoz, Jumat pagi (14/7/2023). 

"Mempertimbangkan masih tingginya antusiasme masyarakat untuk mulai berinvestasi di SBN ritel, juga untuk membuka kesempatan reinvestment bagi investor ORI017 yang jatuh tempo pada 15 Juli nanti, pemerintah menaikkan kuota total ORI023 menjadi sebesar Rp25 triliun," kata Deni.

Masa penawaran ORI023 akan ditutup pada 20 Juli nanti sehingga masyarakat pemodal masih berkesempatan memburu surat berharga tersebut dalam 7 hari ke depan. Akan tetapi, Deni memastikan, apabila kuota terbaru sebesar Rp25 triliun tersebut sudah lebih dulu terpenuhi, maka masa penawaran ORI023 akan ditutup lebih cepat.