Hari ini pelaku pasar juga akan mencermati hasil survei kegiatan dunia usaha kuartal II-2023 yang dirilis oleh Bank Indonesia. Juga publikasi data Indeks Manufaktur PMI kuartal II-2023.
Meski ada kecemasan hasil survei akan mencatat pertumbuhan perlambatan seiring dengan masih belum bangkitnya daya beli masyarakat, akan tetapi ada harapan bahwa di kuartal II lalu aktivitas usaha mulai semarak.
Pertumbuhan kredit yang mulai merangkak pada Mei memberi optimisme, demikian juga level keyakinan konsumen yang masih di level optimistis walaupun mencatat kontraksi secara bulanan dan tahunan pada Mei lalu.
Secara teknikal nilai rupiah berpotensi menguat hari ini. Dengan target penguatan menuju area Rp14.952-Rp14.897/US$ pada indikator MA-50. Level resistance potensial selanjutnya terdapat Rp14.868/US$ yang jadi target.
Adapun secara jangka pendek, rupiah terkonfirmasi membentuk tren pembalikan arah dengan terbentur indikator support kuat pada Rp15.102/US$ dan Rp15.195/US$.
- dengan analisis teknikal M. Julian Fadli.
(rui)