Logo Bloomberg Technoz

Penguatan IHSG Mulai Terbatas Usai Reli Empat Hari Berturut-turut

Muhammad Julian Fadli
14 July 2023 08:28

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Prediksi IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) pada perdagangan hari ini, Jumat (14/7/2023), berpotensi menguat terbatas, di tengah keyakinan investor akan puncak suku bunga The Fed semakin dekat.

Adapun pada perdagangan kemarin, Kamis (13/7/2023) IHSG menguat 2 poin atau setara dengan kenaikan 0,03%, dengan menutup perdagangan pada posisi 6.810,21.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Jumat 14 Juli (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi menguat terbatas di antara area resistance pada trendline garis putih dan indikator MA-200 pada level 6.838–6.854. Dengan terkonfirmasi memiliki support IHSG pada level 6.770. Adapun untuk resistance selanjutnya terdapat level 6.885, yang jadi target potensial penguatan.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global dan regional. Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat (Consumer Price Index/CPI) hanya naik 3,0% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada Juni, laju terendah sejak Maret 2021 dan melambat dari kenaikan 4,0% pada bulan sebelumnya dan juga lebih rendah dari ekspektasi pasar yang mengalami inflasi 3,1%.

Adapun perlambatan laju inflasi ini disebabkan oleh efek dasar (Base Effect) yang tinggi dari tahun lalu ketika lonjakan harga bahan energi dan bahan makanan mendongkrak laju inflasi umum menjadi 9,1% yoy, tertinggi sejak 1981.