Dia menambahkan perusahaan juga melayani 223.473 ton pergerakan kargo pada Januari—Juni tahun ini, setara dengan tingkat pemulihan 103% dari semester I-2019 yang mencapai 216.332 ton.
Pemulihan trafik penerbangan pada paruh pertama tahun ini ditopang oleh arus mudik dan balik Lebaran, angkutan haji, serta cukup banyaknya libur panjang akhir pekan yang mengatrol minat warga masyarakat untuk bepergian.
Faik mengatakan pergerakan pesawat udara periode semester I-2023 terbagi atas 234.945 pergerakan rute domestik dan 39.961 pergerakan rute internasional atau masing-masing memiliki recovery rate 81% dan 82% dari paruh pertama 2019.
Untuk pergerakan kargo periode semester I-2023 terdiri dari 201.162 ton kargo domestik dan 22.311 ton kargo internasional, dengan recovery rate domestik mencapai 128%, serta internasional sebesar 37%.
Tahun ini, lanjut Faik, AP1 menargetkan dapat melayani 68 juta penumpang. Dengan melihat hasil trafik penumpang hingga tengah tahun ini, perusahaan optimistis target itu dapat tercapai hingga akhir tahun.
“Kami menargetkan pada paruh kedua ini, periode high season seperti libur musim panas negara-negara di kawasan belahan Bumi bagian utara dan musim dingin di Australia, angkutan debarkasi Haji, penyelenggaraan MotoGP seri Indonesia di Sirkuit Mandalika, serta libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru akan menyumbang trafik yang tinggi pada sisa enam bulan ke depan," paparnya.
(wdh)