Logo Bloomberg Technoz

India menyumbang sekitar 40% dari perdagangan beras global dan telah berupaya memperketat perdagangan beberapa varietas. Tahun lalu, negara Asia Selatan itu melarang ekspor beras pecah dan mengenakan bea 20% untuk pengiriman beras putih dan merah, setelah invasi Rusia ke Ukraina membuat harga makanan pokok seperti gandum dan jagung melonjak.

Negara ini juga membatasi ekspor gandum dan gula.

Perwakilan dari Kementerian Pangan, Perdagangan dan Keuangan tidak menanggapi surel maupun pesan teks permintaan komentar.

Importir beras seperti Indonesia, China, dan Filipina gencar menimbun beras tahun ini. Indonesia sendiri telah menyepakati impor beras dari India sebanyak 1 juta ton pada tahun ini.

Perkembangan stok beras duina. (Sumber: Bloomberg)

Kondisi El Nino telah berkembang di Pasifik tropis untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun, menurut Organisasi Meteorologi Dunia. Fenomena cuaca itu mengancam akan membawa kekeringan ke banyak daerah yang menanam padi. Di tengah situasi itu, potensi larangan ekspor beras oleh India akan menambah kekhawatiran atas pasokan komoditas pangan itu.

Rencana India datang setelah inflasi harga konsumen di negara tersebut meningkat pada Juni, terutama karena harga makanan yang lebih tinggi.

Bloomberg Economics memperkirakan inflasi akan pulih lebih lanjut dengan lonjakan terbaru harga tomat — bahan utama dalam masakan India — dan peningkatan harga dukungan pemerintah untuk tanaman musiman.

--Dengan asistensi dari Pratik Parija

(bbn)

No more pages