Logo Bloomberg Technoz

Pasokan Turun Drastis, Surat Utang RI Bisa Reli 2 Tahun

Ruisa Khoiriyah
13 July 2023 13:40

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Keyakinan pelaku pasar bahwa puncak bunga the Fed sudah dekat ditambah langkah pengurangan emisi surat utang negara (SUN) di pasar menjadi kombinasi ampuh menaikkan pamor obligasi terbitan pemerintah RI di sisa tahun ini. 

Dalam perdagangan hari ini (13/7/2023) pasca rilis data inflasi Amerika menunjukkan tekanan harga di negeri Paman Sam itu sudah semakin melambat, para investor menyerbu pasar SUN terindikasi dari tingkat imbal hasil obligasi negara yang turun di semua tenor. 

Penurunan tingkat imbal hasil SUN terutama dipimpin oleh SUN tenor 2 tahun yang tergerus 4,4 bps ke kisaran 5,904% pada pukul 12:05 WIB. Disusul tenor 10 tahun yang melandai 3 bps ke kisaran 6,149%.

Untuk SUN tenor 5 tahun, 15 dan 20 tahun, juga mencatat penurunan yield masing-masing ke posisi 5,865%, lalu 6,326% dan 6,434%. Selisih antara yield SUN 2 tahun dan 10 tahun tercatat sebesar 24,5 bps.

Mengacu pada sentimen termutakhir terkait arah bunga acuan the Fed, penurunan yield SUN tenor 2 tahun akan lebih besar ketimbang tenor 10 tahun.