Logo Bloomberg Technoz

Bandara Kertajati Bakal Kalah Saing, Meski Ada Tol & Kereta Cepat

Krizia Putri Kinanti
13 July 2023 13:00

Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Bandara Internasional Kertajati, Selasa (11/7/2023)./dok. Angkasa Pura II
Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Bandara Internasional Kertajati, Selasa (11/7/2023)./dok. Angkasa Pura II

Bloomberg Technoz, Jakarta – Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, Jawa Barat dinilai belum akan efektif memikat lebih banyak penumpang maskapai komersial, sekalipun Jalan Tol Cileunyi—Sumedang—Dawuan (Cisumdawu) dan Kereta Cepat Jakarta—Bandung (KCJB) nantinya sudah beroperasi penuh.

Bandara Kertajati ditargetkan beroperasi penuh pada Oktober 2023, sejalan dengan akan dialihkannya penerbangan maskapai komersial berbasis pesawat jet dari Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung.

Akan tetapi, pengamat penerbangan Alvin Lie berpandangan pesimistis bahwa Bandara Kertajati akan mampu bersaing dengan bandara-bandara internasional lainnya yang berlokasi lebih dekat dengan kota.

Dia menilai, sejak bertahun-tahun lalu, pemerintah hanya mempromosikan Bandara Kertajati, tetapi tidak memperhatikan promosi daerah di sekitar bandar udara tersebut seperti aspek pariwisata, pertanian, industri, ataupun perdagangannya.

“Ini yang saya lihat pemerintah masih kurang memperhatikan potensi-potensi di wilayah sekitar Kertajati. Jadi saya agak pesimistis kalau hanya mengandalkan Kertajati sebagai bandara yang dipromosikan pemerintah,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (13/7/2023).

Bandara Kertajati siap digunakan untuk keberangkatan haji (Dok Humas Kemenhub)