Sedangkan sisanya sebesar 34% akan dialokasikan untuk biaya operasional atau operational expenditure (opex) yang mencakup biaya pengadaan bahan baku, biaya operasional, biaya pemasaran, dan biaya umum dan administrasi.
Selain itu, MUTU juga akan menerbitkan Waran Seri 1 sebanyak-banyaknya berjumlah 235,71 juta (235.714.300) yang menyertai penerbitan saham baru. Waran tersebut mewakili 10,71% modal ditempatkan dan disetor perseroan sebelum IPO.
Menilik kinerja keuangannya, sepanjang kuartal I/2023 MUTU membukukan pendapatan Rp59,41 miliar atau naik 30,56%secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama 2022 sebesar Rp45,50 miliar.
Sehingga laba bersih perseroan melesat 66,84 % yoy menjadi Rp8,16 miliar dibanding periode tahun sebelumnya Rp4,88 miliar.
Sebagai informasi, pemegang saham perseroan sebelum IPO yakni PT Sentra Mutu Handal 45 persen, PT Baruna Bina Utama 40 persen, dan PT Afda Ekselensi Lintas Dunia 15 persen.
Berikut Jadwal IPO MUTU:
-Masa Penawaran Awal : 12-24 Juli 2023
-Perkiraan Tanggal Efektif : 31 Juli 2023
-Perkiraan Masa Penawaran Umum : 2-7 Agustus 2023
-Perkiraan Tanggal Penjatahan : 7 Agustus 2023
-Perkiraan Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I secara Elektronik : 8 Agustus 2023
-Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di Bursa Efek Indonesia : 9 Agustus 2023.
(yun/evs)