Logo Bloomberg Technoz

Musk mengatakan yakin OpenAI dikendalikan secara efektif oleh Microsoft. Perusahaan berbasis di Seattle ini telah menginvestasikan sekitar US$13 miliar untuk pengembangan OpenAI.

Terlepas dari pekerjaannya di AI, Musk telah menyatakan keberatan dengan teknologi tersebut. Miliarder itu termasuk di antara sekelompok peneliti dan bos industri teknologi yang pada Maret lalu meminta para pengembang menghentikan pelatihan model AI yang berat. 

Perusahaan baru Musk ini juga menambahkan dua akademisi dari University of Toronto, Guodong Zhang dan Jimmy Ba, asisten profesor yang berguru dari pelopor AI Geoffrey Hinton. Baik Ba dan Zhang mencantumkan pengalaman magang DeepMind di CV mereka. Ba sendiri salah satu rekrutan paling terkenal yang diumumkan oleh xAI. 

Pada April, Financial Times melaporkan bahwa Musk mengadakan pembicaraan dengan para investor dari perusahaannya yang lain, Tesla dan Space Exploration Technologies Corp., tentang pendanaan startup AI. Laporan itu mengutip seorang sumber anonim yang mengetahui perihal tersebut.

Harian ini melaporkan juga bahwa miliarder itu telah mengakuisisi ribuan prosesor dari Nvidia Corp. untuk proyek baru tersebut.

—Dengan asistensi Dana Hull, Sean O'Kane, dan Ed Ludlow.

(bbn)

No more pages