Sementara, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Indonesia terbaru pada Januari 2023. Inflasi inti tercatat 3,27% YoY. Inflasi bulanan 0,34% MoM, jauh lebih rendah dibandingkan sebelumnya 0,66% MoM. Angka inflasi YoY mencapai 5,28%. Posisi inflasi lebih rendah dari sebelumnya 5,51% YoY.
Pada perdagangan regional Asia, bursa saham diproyeksikan akan menguat, berdasarkan data sementara ini indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,67%. Sama halnya dengan indeks utama Wall Street semalam yang ditutup bergerak di zona positif. Dow Jones ditutup naik 6,92 poin.
Bursa Amerika Serikat (AS) ditutup di zona hijau pada lanjutan perdagangan semalam. Saham Intel Corp. jadi salah satu pendukungnya, disusul oleh menguatnya saham perusahaan Salesforce, dan saham Microsoft Corp. yang masing-masing mencatatkan +2,87% dan +1,99%.
Pasar mencoba merespon kebijakan baru bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) yang kembali menaikkan suku bunga acuan. Dalam rapat Federal Open Market Committee (FOMC) kemarin diputuskan kenaikan 25 bps suku bunga acuan menjadi 4,5% - 4,75%.
Dalam keterangan tertulis yang diberitakan Bloomberg News, The Fed menilai saat ini konsumsi dan produksi sudah tumbuh tetapi dalam laju yang moderat. Sementara penciptaan lapangan kerja berlangsung cepat dan tingkat pengangguran terjaga rendah.
(fad/wep)