Konashenkov mengatakan semua senjata dan peralatan yang dikembalikan oleh Wagner itu telah dibawa ke pangkalan untuk perbaikan dan pemeliharaan sehingga dapat digunakan oleh tentara sebagaimana mestinya.
Meski demikian, hingga kini pemerintah Rusia belum menyebutkan berapa banyak personel Wagner yang sudah menandatangani kontrak untuk bergabung dengan militer, yang memiliki batas waktu hingga 1 Juli. Kebijakan itu ditetapkan oleh Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan merupakan salah satu pemicu upaya pemberontakan yang dipimpin Prigozhin.
Prigozhin belum terlihat di publik sejak membatalkan pemberontakannya pada 24 Juni usai kesepakatan yang ditengahi oleh Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.
Pasukannya sebelumnya telah maju hingga 200 kilometer dari Moskow, dengan sedikit perlawanan dari tentara Rusia. Ia saat itu berusaha untuk menggulingkan Shoigu dan Kepala Staf Umum Rusia Valery Gerasimov atas kegagalan di medan perang dan tuduhan ingin menghancurkan Wagner.
(bbn)