Bloomberg News 

Bloomberg, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa kelompok tentara bayaran mereka, Wagner Group telah mengembalikan ribuan senjata termasuk tank tempur usai mencoba memberontak pemerintahan Presiden Vladimir Putin.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov pada Rabu (12/07/2023) via Telegram mengumumkan bahwa total persenjataan yang dikembalikan itu lebih dari 2.000 unit, yang termasuk tank T-90 dan T-80, sistem roket peluncuran ganda Grad dan Hurricane, rudal permukaan-ke-udara Pantsir, sistem artileri dan pengangkut personel lapis baja.

Lebih dari 2.500 ton amunisi dan 20.000 senjata kecil juga telah dikembalikan ke  militer Rusia. 

“Ada puluhan alat yang belum pernah digunakan untuk bertempur,” tambah Konashenkov. Hal ini adalah jawaban yang jelas terhadap tuduhan oleh bos Wagner, Yevgeny Prigozhin bahwa Kementerian Pertahanan Rusia tak menyediakan cukup amunisi untuk mendukung tugas mereka di Bakhmut.