Inflasi Makin Jinak, Brasil Tahan Bunga Acuan di Level 13,75%
News
02 February 2023 09:46
Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank sentral Brasil mempertahankan bunga acuan di level 13,75%, sesuai perkiraan analis dan pelaku pasar. Inflasi yang semakin melandai di negeri samba menjadi alasan utama bank sentral mempertahankan suku bunga.
Dalam pernyataan yang dirilis setelah pertemuan dewan bank sentral yang berakhir Rabu malam waktu setempat (1/2/2023), otoritas moneter Brasil menjelaskan, “Skenario saat ini terutama perihal ketidakpastian di sisi fiskal dan dengan ekspektasi inflasi yang menjauh dari target inflasi dalam jangka waktu lebih lama, memerlukan perhatian lebih lanjut ketika mengevaluasi risiko".
Dewan bank sentral Brasil menilai skenario itu meningkatkan biaya penurunan inflasi (disinflasi) yang diperlukan untuk mencapai target untuk tahun-tahun mendatang.
Otoritas moneter Brasil berjibaku menjinakkan inflasi yang terus melambung hingga memuncak di level 12% pada tahun lalu. Kini, tingkat inflasi Brasil secara gradual menurun ke level 5,87%. Penurunan inflasi itu kebanyakan terdorong oleh kebijakan pemotongan pajak dan pembatasan biaya kredit kendati biaya bahan bakar minyak masih terus naik sementara inflasi inti masih belum melandai.
Meski begitu ekspektasi kenaikan biaya hidup di negeri itu masih berada di tingkat tinggi dan mendorong bank sentral untuk mempertahankan level bunga acuan di level tinggi dalam waktu lebih lama.