Logo Bloomberg Technoz

Inflasi AS Melemah, Minyak Brent Ditutup di Atas US$80

News
13 July 2023 06:30

Ilustrasi minyak mentah (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi minyak mentah (Sumber: Bloomberg)

Devika Krishna Kumar dan Chunzi Xu - Bloomberg News

Bloomberg, Pasokan yang makin ketat dan inflasi Amerika Serikat (AS) yang melambat mendorong minyak dunia keluar dari kisaran harga yang telah tertahan selama sekitar dua bulan, dengan minyak mentah Brent ditutup di atas US$80 per barel untuk pertama kalinya sejak April.

Pasar memandang pemotongan produksi dari OPEC+ serta aliran minyak dari Rusia yang melambat lebih penting ketimbang adanya lonjakan 6 juta barel dalam persediaan minyak mentah AS. Pertumbuhan inflasi yang lebih lambat dari perkiraan dan dolar yang lebih lemah juga membantu meredakan kekhawatiran bahwa bank sentral AS, The Federal Reserve, perlu lebih banyak menaikkan suku bunga sehingga mengganggu permintaan minyak.

Pergerakan Brent futures (Sumber: Bloomberg)

“Inflasi dan dolar yang melemah membantu harga minyak mentah menembus di atas beberapa level teknis penting,” kata Rebecca Babin, seorang trader energi senior di CIBC Private Wealth.

Lembaga Informasi Energi AS memprediksi bahwa secara keseluruhan pasar minyak sekarang diperkirakan akan mengetat di paruh kedua dan diperkirakan stok akan turun hingga 2024.