Jasa yang ditawarkan oleh RMKO di antaranya persiapan infrastruktur pertambangan, penambangan batubara, persiapan dan pembangunan jalan pengangkutan, jasa pengangkutan batubara, persiapan infrastruktur emplasemen sampai pemuatan batubara, serta penyewaan alat-alat berat.
Pada tahun 2022, Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp184,87 miliar meningkat sebesar 6,5 kali lipat semenjak beroperasi tambang in-house RMKE, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) pada tahun 2021. Pendapatan Perseroan telah meningkat secara signifikan sejak tahun 2021 dengan CAGR 2020-2022 sebesar 7,9 kali.
Sementara jasa pertambangan dan jasa sewa alat berat masing-masing berkontribusi sebesar 55,6% dan 44,4% terhadap total pendapatan Perseroan. Seiring dengan peningkatan pendapatan usaha, Perseroan juga berhasil meningkatkan laba bersih usaha sebesar 7,4 kali lipat menjadi Rp19,08 miliar.
Fokus Kinerja
Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan PT Royaltama Mulia Kontraktorindo, Nathania Pricilla Saputra juga menambahkan saat ini Perseroan masih fokus mendukung kinerja grup dengan menggarap tambang in-house RMKE, namun dengan dibukanya akses hauling road ke Muara Enim, yang ditargetkan selesai pada tahun ini, RMKO dapat meningkatkan pendapatan tidak berelasi dengan menggarap tambang-tambang potensial di Sumatra Selatan.
“Melalui MoU afiliasi RMKE bersama PTBA, RMKO juga dapat berkontribusi pada proses hulu dengan mengangkut batubara milik PTBA melalui hauling road hingga pemuatan batubara pada stasiun muat Gunung Megang dengan menggunakan Train Loading System (TLS) dan RMKE melanjutkan proses hilir dengan melakukan bongkaran dan muat tongkang batubara di Stasiun Simpang dan Pelabuhan Kramasan," ujar Nathania.
Sebagai informasi, PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) didirikan pada tahun 2017 yang semula dengan nama PT Rantai Mulia Kontraktorindo. Perusahaan berganti nama menjadi PT Royaltama Mulia Kontraktorindo pada tahun 2022.
RMKO merupakan perusahaan dengan spesialisasi bisnis jasa batubara terintegrasi yang menyediakan jasa kontraktor pertambangan dan penyewaan alat berat. Pada tahun 2020, Perseroan memulai pembangunan infrastruktur tambang in-house RMKE, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE), mengerjakan proyek jalan hauling sepanjang 39 KM Pada tahun 2021, dan mulai menjadi kontraktor pertambangan di IUP TBBE dan pelaksana kegiatan muat batubara kereta api di emplasemen RMUK pada tahun 2022.
(yun/evs)