Patpicha Tanakasempipat - Bloomberg News

Bloomberg, Calon Perdana Menteri (PM) Thailand, Pita Limjaroenrat dan partainya Move Forward yang memenangkan pemilu pada 14 Mei lalu sedang dihadapkan dengan berbagai masalah hukum. Hal itu terjadi menjelang pemilihan perdana menteri oleh parlemen pada Kamis (13/7/2023).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Thailand pada Rabu (12/7/2023) mendatangi Mahkamah Konstitusi dan meminta Pita didiskualifikasi sebagai anggota parlemen. Ia dianggap melanggar aturan pemilihan umum karena kepemilikan saham di sebuah perusahaan media. 

Tak hanya Pita, Partai Move Forward juga dihadapkan dengan masalah hukum. Beberapa jam setelah laporan KPU, pengadilan yang sama menerima kasus yang diajukan oleh seorang pengacara yang berupaya membubarkan Move Froward atas sumpahnya untuk mengubah UU Pencemaran Nama Baik di negara itu.

Perkembangan tersebut menimbulkan pertanyaan tentang nasib Pita menjelang pemungutan suara parlemen untuk menentukan PM baru yang akan digelar pada Kamis (13/7/2023). Partai Move Forward menyebut langkah yang dilakukan KPU tidak adil. Sementara sejumlah pebisnis memperingatkan penundaan pembentukan pemerintahan dapat mengurangi kepercayaan investor di Thailand.