Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Undur Operasional LRT Jabodebek Jika Uji Coba Bermasalah

Yunia Rusmalina
12 July 2023 15:50

Kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (6/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (6/7/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpotensi mengundurkan rencana operasional kereta Light Rail Transit atau LRT Jabodebek yang targetnya mulai 18 Agustus 2023. Hal ini akan terjadi jika terdapat masalah selama masa uji coba kereta ringan tersebut, 12 Juli hingga 15 Agustus 2023.

"Kita sangat hati-hati melakukan uji coba terbatas, supaya berjalan dengan baik. Jika ada hal yang tidak menentu (operasional secara komersial) akan diundur oleh presiden," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Stasiun Dukuh Atas LRT Jabodebek, Rabu (12/7/2023).

Salah satu yang menjadi perhatian, kata Budi, adalah ketepatan perhentian kereta pada setiap stasiun. Dia berharap tak akan terjadi rangkaian kereta ringan tersebut berhenti di tengah jalan.

Meski demikian, dia mengatakan, jalur LRT Jabodebek dilengkapi jalur pejalan kaki pada sisi kiri dan kanan. Jalur tersebut sebagai sarana evakuasi saat kereta harus berhenti di luar stasiun. Pemerintah pun berencana akan menguji coba jalur tersebut.

"Ada permintaan untuk dicoba (Disengaja, atau bukan insiden)," ujar Budi.