Dari keempat bank tersebut, BCA juga unggul dari sisi pertumbuhan angka penyaluran kredit yang kenaikannya mencapai 11% secara tahunan menjadi Rp713,19 triliun. Disusul oleh pertumbuhan kredit BBRI sebesar 10% menjadi Rp1.086,69 triliun.
Kemudian BMRI yang mencatatkan kenaikan 10% menjadi Rp964,45 triliun, dengan pencapaian tersebut BMRI sukses mengungguli BBNI yang hanya tumbuh 5,9% menjadi Rp629,44 triliun.
Sementara itu pada pencapaian Dana Pihak Ketiga dipimpin oleh BBRI dengan catatan mencapai Rp1.202,40 triliun, menyusul raihan BMRI dengan mencatatkan Rp1.147,95 triliun. Sedangkan BBCA tercatat ada di posisi ketiga dengan raihan Dana Pihak Ketika sebesar Rp1.040,88 triliun, dan BBNI sejumlah Rp735,30 triliun.
Menariknya di antara keempat bank besar tersebut, BBRI unggul dalam jumlah total aset, sedangkan disusul oleh BMRI, BBCA dan BBNI. Di mana BBRI berhasil mencatatkan total aset mencapai Rp1.631,18 triliun, naik 7% dari sebelumnya Rp1.523,21 pada Mei 2022.
Sementara pertumbuhan total aset tertinggi dicetak oleh BMRI dengan kenaikan 11% menjadi senilai total Rp1.519,98 triliun, dari raihan sebelumnya Rp1.366,46 triliun. Dan pertumbuhan total aset BBNI 9,8%, serta BBCA 3,1%.
Selanjutnya pada pencatatan beban provisi, BBCA mengalami penurunan mencapai 46% secara tahunan menjadi Rp1,4 triliun. Efisiensi kinerja juga terjadi pada BBNI dengan angka beban provisi yang turun 35% menjadi hanya Rp3,51 triliun. Begitu juga dengan BMRI yang mencatatkan efisiensi sebesar 6,4% pada beban provisi menjadi Rp4,21 triliun.
Penurunan beban provisi yang tinggi diraih oleh BBCA bersamaan dengan keunggulannya dalam hal pertumbuhan pendapatan bunga bersih sehingga membuat pertumbuhan laba bersihnya jauh lebih signifikan dibandingkan bank besar lainnya.
Untuk diketahui, pertumbuhan pendapatan bunga bersih BCA mencapai 25% menjadi Rp29 triliun hingga Mei 2023. Di saat yang sama, pertumbuhan pendapatan bunga bersih Bank Mandiri hanya tumbuh 12% menjadi Rp28,89 triliun dan BNI naik 4,4% menjadi Rp16,98 triliun.
Dari sejumlah data dan angka di atas dapat terlihat bahwa dari sisi growth BBCA jauh mengungguli rekan-rekannya, dengan mencetak pencapaian yang sangat impresif.
BRI hanya unggul dalam hal nominal, baik itu pencapaian laba bersih, angka penyaluran kredit, perolehan Dana Pihak Ketiga, dan total aset pada operasional perbankan hingga Mei 2023.
(fad/hps)