Sandiaga Contek Kiat Singapura Gaet Konser Taylor Swift, Coldplay
Krizia Putri Kinanti
12 July 2023 13:00
Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berencana membuat lembaga khusus untuk pendanaan ajang internasional –termasuk konser musik besar– sebagai respons dari kekecewaan sebagian kalangan masyarakat atas kegagalan Indonesia menggaet pertunjukan sejumlah musisi kelas dunia.
Belakangan ini, berbagai kalangan melayangkan kekecewaan lantaran grup musik Coldplay hanya akan menggelar konser selama sehari di Jakarta, sedangkan di Singapura mencapai enam hari. Demikian pula dengan konser Taylor Swift yang sama sekali tidak dihelat di Tanah Air, tetapi selama enam hari di Negeri Singa.
Menanggapi isu tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno tidak menampik bahwa Singapura memiliki posisi tawar yang lebih andal ketimbang Indonesia dalam hal lobi-lobi pertunjukan musik kelas dunia.
Mengenai Coldplay, kami dari awal berupaya memberi keyakinan bahwa Coldplay bisa konser di Indonesia. Sebelumnya Indonesia justru tidak dipertimbangkan sama sekali.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno
Rahasianya, ungkap Sandi, Pemerintah Singapura menawarkan insentif khusus bagi promotor yang berhasil mendatangkan atraksi internasional di negara mereka.
“Ada insentif yang diberikan kepada pihak-pihak penyelenggara setempat, karena [Pemerintah Singapura] melihat perhitungan spending penonton konser ini lima kali lipat lebih besar dari insentif yang diberikan [sehingga menguntungkan bagi ekonomi Singapura],” ujarnya kepada Bloomberg Technoz, Selasa (11/7/2023) malam.