Bloomberg Technoz, Jakarta — India akan menandatangani kesepakatan pembelian jet tempur Rafale buatan Prancis senilai hampir 3 miliar euro (Rp 50 triliun) untuk dioperasikan oleh angkatan laut mereka untuk menangkal China di Asia Pasifik.

Diketahui, hampir tiga lusin pesawat tempur Rafale akan diorder oleh India, untuk digunakan pada kapal induk mereka yang diproduksi secara lokal, yaitu INS Vikrant. Rafale yang akan dibeli ini berjenis Rafale-M (Marine).

Indonesia juga merupakan negara yang akan menggunakan jet tempur generasi 4,5 ini. Kementerian Pertahanan RI telah menandatangani kontrak pembelian enam Rafale pada 10 Februari 2022 untuk dioperasikan oleh angkatan udara. Pesawat itu diperkirakan akan datang dalam waktu 36 bulan lagi.

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan pada saat itu bahwa enam pesawat tersebut adalah kontrak awal dan RI berencana untuk mendatangkan 36 pesawat tempur Rafale lainnya. Dengan demikian, total pesawat Rafale yang rencananya akan diakusisi oleh Indonesia adalah sebanyak 42 unit.

Mengutip Times of India, India sebelumnya telah memesan 36 jet Rafale untuk angkatan udaranya pada September 2016 lalu.