Pasar ini terdiri dari tiga bagian bangunan yaitu blok A, B, dan C. Blok A memiliki 779 los pedagang, Blok B memiliki 31 kios, dan Blok C memiliki 525 los dan 64 kios. Pembangunan pasar tersebut telah dilakukan sejak tahun 2020 hingga tahun 2022.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek revitalisasi tak hanya pembangunan gedung pasar. Pemerintah juga membangun fasilitas parkir basement dan menambah jumlah kios.
“Kami membangun fasilitas parkir di basement untuk mengatasi kemacetan. Kios pasar ditambah untuk menampung pedagang yang lebih banyak lagi. Sehingga pasar sudah lebih nyaman untuk turis domestik dan mancanegara,” ujar dia. Selain Basuki, Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Gubernur Bali I Wayan Koster saat meresmikan Pasar Seni Sukawati.
(frg)