Logo Bloomberg Technoz

Alhasil, laba kotor tercatat Rp38,92 miliar pada 2022. Angka ini melesat 3.183,22% dibanding 2021 yang hanya sebesar Rp1,18 miliar.

Beban usaha yang sebelumnya tak sampai Rp1 miliar pun meningkat jadi Rp9,54 miliar pada 2022. Meski begitu, perusahaan masih mampu mencatat laba usaha Rp29,38 miliar. Perolehan ini bahkan meroket 11.521,19% dibanding periode 2021, ketika Royaltama hanya mencatat laba usaha Rp252,79 juta.

Lonjakan laba usaha ini membuat RMKE membukukan kenaikan laba bersih hingga Rp19,08 miliar, berbalik dari sebelumnya rugi bersih Rp259,83 juta.

Dari sisi margin, perolehannya terlihat menebal. Margin laba kotor Royaltama di 2022 sebesar 21,05%, lebih besar dibanding 2021 yang hanya 4,81%.

Margin laba bersih pada 2022 juga mencapai 10,32%. Sedang margin pada 2021 minus lantaran perusahaan mencatat rugi bersih di periode ini.

Selain kinerja keuangan dan tingkat profitabilitas, berikut rasio keuangan penting Royaltama per 31 Desember 2022.

  • Rasio lancar: 1,02 kali
  • Rasio perputaran aset: 0,75 kali
  • Debt to equity ratio (DER) 0,98 kali
  • Debt to asset ratio: 0,50 kali
  • Interest coverage ratio: 673,85%
  • Debt service coverage ratio: 1.063,80 kali

Adapun jadwal IPO Royaltama adalah sebagai berikut.

  • Masa penawaran awal: 10 Juli-13 Juli 2023
  • Tanggal Efektif: 21 Juli 2023
  • Masa Penawaran Umum: 24 Juli-28 Juli 2023
  • Tanggal penjatahan: 28 Juli 2023
  • Distribusi secara elektronik: 32 Juli 2023
  • Pencatatan perdana saham (listing): 1 Agustus 2023.

(dhf)

No more pages