Selama periode ini, LRT Jabodebek akan menggelar layanan perjalanan yang lebih banyak dan panjang. Rencananya akan ada 434 perjalanan per hari, dengan enam perjalanan di antaranya adalah penumpang terbatas atau undangan.
LRT Jabodebek yang melintas pada tiga rute yaitu Dukuh Atas-Cawang; Cawang-Jatimulya; dan Cawang-Harjamukti. Selama uji coba, penumpang hanya bisa melakukan tap in atau naik pada Stasiun Jatimulya dan Harjamukti. Akan tetapi, bisa turun pada seluruh atau 18 stasiun LRT jabodebek.
"Masyarakat umum bisa mencoba sebagai upaya sosialisasi dan edukasi," kata Didiek.
Selain itu, menurut dia, LRT Jabodebek juga perlu memastikan lancarnya sistem tiket dan pembayaran. Mereka juga akan menguji aksesbilitas dan fasilitas pelayanan pada setiap stasiun. Hal ini termasuk kesiapan kantong-kantong parkir.
LRT Jabodebek juga ingin menguji sistem integrasi antarmoda yang sudah dijalin dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta; serta Pemerintah Kota Bekasi, Depok, dan Bogor. Setiap stasiun sudah bersiap menjadi integrasi dengan Bus Transjakarta, Kereta Komuterline Jabodetabek, angkutan Umum, angkutan Online, dan feeder lainnya.
"Ini mendukung persiapan operasi komersial yang akan mulai 18 agustus 2023," kata Didiek.
(yun/frg)