Prospek Kenaikan Harga Terbuka
Salah satu sentimen positif bagi harga emas adalah tingginya permintaan. Berbagai bank sentral di dunia menambah kepemilikan emas mereka untuk mengantisipasi ketidakpastian ekonomi global.
Misalnya bank sentral China (PBoC). Mengutip Bloomberg News, PBoC menambah kepemilikan emas sebanyak 680.000 troy ons atau setara 23 ton bulan lalu.
Total kepemilikan emas PBoC kini mencapai 2.330 ton. Sejak November tahun lalu, PBoC membeli emas sebanyak 183 ton.
Pada kuartal I-2023, sekitar 24% dari otoritas moneter dunia berencana untuk menambah kepemilikan emas dalam 12 bulan ke depan, demikian terkuak dalam survei World Gold Council.
Oleh karena itu, ke depan harga emas masih bisa naik lagi. Secara teknikal, harga emas dunia memiliki target terdekat di US$ 1.950,76/ons. Jika tertembus, maka ada harapan naik lagi menuju US$ 1.957,14/ons.
Saat harga emas dunia naik, maka harga emas Antam akan mengikuti.
(aji)
