Bloomberg Technoz, Jakarta - Laju inflasi di Korea Selatan terakselerasi. Ini membuat peluang bank sentral untuk kembali menaikkan suku bunga acuan menjadi terbuka.

Biro Statistik Korea Selatan melaporkan, inflasi pada Januari 2023 tercatat 5,2% year-on-year (yoy). Lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 5% yoy. Demikian seperti dikutip dari Bloomberg News.

Bulan lalu, Bank Sentral Korea Selatan (BoK) menaikkan suku bunga acuan. Pelaku pasar berpandangan kenaikan itu akan menjadi yang terakhir, meski Gubernur Rhee Chang-yong meminta investor untuk berhati-hati dalam berekspektasi.

BoK akan menggelar rapat pada 23 Februari. Sejauh ini, ekspektasi pasar adalah BoK akan mempertahankan suku bunga acuan, tidak ada kenaikan.

Setelah 18 bulan pengetatan moneter, BoK sepertinya mulai khawatir dengan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sektor keuangan. Risiko yang dihadapi Korea Selatan adalah penurunan ekspor dan perlambatan konsumsi yang membuat ekonomi mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) pada kuartal IV-2022, pertama dalam dua tahun.