Namun, harga minyak mentah masih turun 6,7% tahun ini karena lemahnya ekonomi China, kekhawatiran perlambatan ekonomi global karena pengetatan moneter oleh bank sentral dan pasokan yang tangguh dari negara-negara produsen termasuk Rusia dan Iran.
Dalam upaya mereka baru-baru ini untuk menopang harga minyak, negara-negara produsen kelas berat di OPEC+, yaitu Arab Saudi dan Rusia telah menyatakan akan lebih banyak mengurangi pasokan minyak mereka.
Para investor akan mengamati data inflasi AS pada Rabu (12/07/2023) sebagai petunjuk tentang jalur suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve, dan laporan bulanan dari OPEC dan Badan Energi Internasional pada Kamis soal gambaran pasar minyak dunia.
Harga:
- WTI untuk pengiriman Agustus naik US$1,84 menjadi US$74,83 per barel.
- Brent untuk pengiriman September naik US$1,71 menjadi US$79,40 per barel.
--Dengan asistensi Devika Krishna Kumar.
(bbn)