Juru bicara Kemenhub Adita Irawati juga mengatakan, pemerintah sangat memperhatikan perihal keamanan dan keselamatan dalam masa uji coba terbatas. Pemerintah ingin memastikan seluruh aspek dan sistem berjalan maksimal meski masih uji coba.
“Untuk itu, aspek keselamatan dan keamanan perjalanan LRT Jabodebek menjadi perhatian utama kami sebelum dimulainya uji coba terbatas besok,” ucapnya.
LRT Jabodebek sendiri menggunakan teknologi yang lebih tinggi dari MRT Jakarta ataupun LRT Sumsel, yaitu generasi ke-3 atau GoA Level 3. Dengan teknologi ini, memungkinkan kereta dioperasikan tanpa masinis atau driverless.
Namun di dalam kereta ada petugas train attendant yang akan berjaga untuk situasi darurat. Kereta ini juga secara otomatis mampu mengatur jarak antar kereta menjadi lebih dekat dengan tetap konstan menjaga jarak aman. Semua sistem operasi pada LRT Jabodebek sudah diatur pada OCC (Operation Control Center).
(frg)