Logo Bloomberg Technoz

Selera Investasi Para Pemodal di SUN Mulai Bangkit Lagi

Ruisa Khoiriyah
11 July 2023 18:45

Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)
Rupiah tengah menguat melawan dollar Amerika Serikat (16/1) seiring spekulasi The Fed akan berhenti menaikkan bunga hingga otot dollar melemah (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Di tengah tingginya tekanan arah bunga acuan global dan rencana pengurangan suplai surat utang pemerintah RI, animo para pemodal di pasar perdana Surat Utang Negara mulai beringsut bangkit meski masih di level rendah.

Dalam gelar lelang SUN hari ini, pemodal mencatat nilai penawaran masuk sebesar Rp47,8 triliun, naik 27% dibandingkan incoming bids lelang SUN sebelumnya. 

Kembali bangkitnya animo pemodal dalam lelang SUN itu sedikit banyak mencerminkan ketangguhan daya tarik investasi di instrumen surat utang RI di kala imbal hasil US treasury terus meroket akibat kebijakan pengetatan moneter yang menguras likuiditas dolar AS dari pasar global.

Pemodal kebanyakan memburu FR0096 yang jatuh tempo pada 2033 dengan nilai penawaran masuk mencapai Rp13,96 triliun, disusul FR0095 dengan tahun jatuh tempo 2028 sebesar Rp12,96 triliun dan FR0098 yang jatuh tempo 2038 mencatat incoming bids Rp10,9 triliun.

Yield rata-rata yang dimenangkan dalam lelang SUN kali ini juga lebih rendah dibandingkan lelang 27 Juni lalu. Misalnya, untuk seri favorit FR0096 rata-rata dimenangkan di tingkat imbal hasil 6,20%, lebih rendah dibandingkan lelang sebelumnya sebesar 6,23%. Begitu juga untuk seri-seri lain, seperti FR0097 yang mencatat yield 6,48% dari sebesar 6,52% dalam lelang 27 Juni.