Pemerintahan koalisi empat partai di Belanda kolaps pekan lalu karena kegagalan mereka dalam mengatasi perbedaan pendapat terkait migrasi. Seperti sebagian besar Eropa, Belanda harus berurusan dengan banyaknya pengungsi dari negara-negara termasuk Suriah dan Afghanistan.
Pemerintah memperkirakan jumlah pencari suaka naik menjadi sekitar 70.000 tahun ini, dibandingkan dengan tahun 2022 sebanyak 48.000 orang. Pengadilan setempat tahun lalu mengatakan Belanda gagal memenuhi persyaratan Eropa untuk menerimaan pengungsi yang "bermartabat". Ketika koalisi pemerintahaan hampir mendekati kesepakatan pekan lalu, pembicaraan dibatalkan karena ancaman Mark Rutte yang meminta partai-partai koalisi mundur jika tidak menerima pembatasan reunifikasi keluarga.
Pembatasan Ekspor Chip
Pada Januari lalu, Belanda bergabung dengan Jepang dalam kesepakatan mendukung AS memblokir akses China ke peralatan semikonduktor canggih. Pemerintah Belanda akan memperluas pembatasan ekspor pada perusahaan teknologi ASML Holding NV. Pada September setelah mendapatkan tekanan dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
Peraturan baru tersebut memaksa ASML untuk mengajukan lisensi setiap kali mengirimkan tiga model mesin canggihnya ke China. Namun, ASML yang ragu untuk membatasi ekspor pada salah satu pasar terbesarnya, telah melakukan perlawanan. Perdana menteri baru nantinya akan menghadapi tekanan lebih besar dari Washington karena tindakan Belanda tidak sesuai dengan kesepakatan AS.
Target Lingkungan
Sebagai pengekspor produk pertanian terbesar kedua di dunia, Belanda ingin mengurangi separuh emisi nitrogen pada 2030 setelah sektor pertanian menghancurkan keanekaragaman hayati di negara tersebut. Hal ini menyebabkan petani melakukan demonstrasi selama berbulan-bulan. Mereka khawatir kebijakan pemerintah akan membuat petani gulung tikar.
Pemerintah, di sisi lain, telah mengalokasikan 1,47 miliar euro untuk membeli ratusan peternakan dan bisnis pertanian di dekat cagar alam, dan telah mengkompensasi kerugian. Negosiasi tentang reformasi pertanian telah gagal pada Juni, dengan Menteri Pertanian Piet Adema menyebutnya sebagai "peluang yang terlewatkan."
Krisis Perumahan
Kabinet Mark Rutte menghadapi krisis rumah tinggal pada tahun lalu kemudian membuat kesempatan dengan menambah lebih dari 900.000 rumah baru hingga 2030. Namun, kemampuan negara untuk menindaklanjuti rencana tersebut terhambat oleh keterbatasan lahan, kelangkaan tenaga kerja, biaya konstruksi yang tinggi, dan izin bangunan yang lebih sedikit.
Pemerintah juga mempertimbangkan untuk memberlakukan pembatasan pada mahasiswa non-Uni Eropa di universitasnya, yang kehabisan ruang karena jumlah mahasiswa asing mencapai angka 115.000 orang tahun lalu.
Pembatasan Kapasitas Bandara Schiphol
Pemerintah Belanda menetapkan preseden dengan mengusulkan pengurangan kapasitas di Bandara Schiphol Amsterdam sebesar 12% pada tahun 2024. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi polusi suara.
Maskapai penerbangan mengatakan pembatasan kapasitas tersebut melanggar peratuan internasional, akan tetapi pengadilan telah membuat keputusan pada pekan lalu bahwa kapasitas penerbangan akan dikurangi.
Pengadilan memutuskan bahwa negara bisa melakukan pengurangan kapasitas menjadi 460.000 penerbangan untuk musim mendatang, dari sebelumnya sebanyak 500.000 penerbangan. Bandara Schiphol, yang menawarkan koneksi penerbangan langsung paling banyak di Eropa, juga mengusulkan pelarangan penerbangan di jam-jam malam dan jet pribadi di tahun-tahun mendatang.
Penjualan Aset Negara
Operator jaringan milik Belanda, TenneT Holding BV, akan menjual unitnya di Jerman kepada pemerintah Jerman dalam kesepakatan senilai 30 miliar Euro setelah musim panas.
Pemerintah telah mencari alternatif pendanaan ekuitas senilai 15 miliar euro yang diperlukan untuk operasi di Jerman. Sementara itu, TenneT pada Senin (10/7/2023) mendesak Belanda untuk tidak membiarkan kebijakan terhenti.
(bbn)
