Logo Bloomberg Technoz

IEA: Investasi Tambang Mineral Bisa Cegah Defisit Logam Penting

News
11 July 2023 13:30

Sampel kobalt sebagai bahan baku baterai. (Dok. Bloomberg)
Sampel kobalt sebagai bahan baku baterai. (Dok. Bloomberg)

Mark Burton - Bloomberg News

Bloomberg, Badan Energi Internasional atau International Energy Agency (IEA) memperkirakan risiko defisit logam baterai dan mineral penting lainnya bakal sedikit terkompensasi oleh jorjoran investasi ke sektor pertambangan mineral yang terpantau terus meningkat.

Menurut laporan IEA yang dilansir Selasa (11/7/2023), investasi di industri pertambangan dunia tercatat melonjak 50% selama dua tahun terakhir, terutama untuk proyek-proyek litium. Sejumlah proyek yang baru diumumkan menunjukkan bahwa pasok logam penting terus mengejar ledakan permintaan hingga akhir dekade ini.

Dua tahun lalu, IEA memperingatkan permintaan mineral kritis yang melonjak selama periode transisi energi berisiko menciptakan kekurangan besar bahan baku penting seperti litium, kobalt, tembaga, dan nikel.

Ilustrasi Nikel (Sumber: Bloomberg)

Peringatan serupa juga muncul dari institusi bank, konsultan, rumah perdagangan, dan perusahaan-perusahaan tambang.