Logo Bloomberg Technoz

Pemberontakan di Rusia Tak Akan Membuat Wagner Tinggalkan Afrika

News
11 July 2023 14:10

Yevgeny Prigozhin, pemimpin kelompok Grup Wagner (Sumber: Bloomberg)
Yevgeny Prigozhin, pemimpin kelompok Grup Wagner (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg News 

Bloomberg, Tentara Wagner yang dipimpin oleh Yevgeny Prigozhin diizinkan untuk mempertahankan sejumlah operasinya di Afrika, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut. Rusia diketahui tengah berebut untuk mempertahankan pengaruhnya di benua yang kaya dengan sumber daya tersebut setelah upaya pemberontakan Wagner.

Sumber yang tak ingin disebutkan namanya menyebut kesepakatan itu mencakup operasi Wagner di Republik Afrika Tengah, yang mendapat dukungan dari Presiden Vladimir Putin. 

Kesepakatan tersebut dibuat setelah Kremlin mengungkapkan pada Senin (10/7/2023) bahwa Putin mengadakan pembicaraan dengan Prigozhin dan Wagner lima hari setelah pemberontakan selama kurang lebih tiga jam. Selama bertahun-tahun, Wagner diketahui membuka jalan bagi Kremlin untuk mengejar kebijakan luar negerinya di Afrika.

Saat Amerika Serikat (AS) mencoba untuk menggunakan pemberontakan sebagai upaya untuk mengusir Wagner dari Afrika, Rusia pun bertindak cepat untuk menggagalkannya. Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov berjuang untuk meyakinkan mitranya di Afrika bahwa Rusia tetap berkomitmen pada kerja sama di bidang keamanan, termasuk menyediakan instruktur militer di Republik Afrika Tengah.