Logo Bloomberg Technoz

El Nino Kerek Harga Beras Asia ke Rekor Tertinggi Sejak 2021

News
11 July 2023 13:20

Pedagang membungkus beras di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (23/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang membungkus beras di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (23/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Napat Kongsawad - Bloomberg News

Bloomberg, Harga beras di Asia melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun, dipicu oleh negara-negara importir yang makin getol menimbun pasokan di tengah kerisauan bahwa serangan El Nino bakal mengeringkan areal pertanian dan merusak tanaman padi. 

Menyitir data Asosiasi Eksportir Beras Thailand, harga beras putih Thailand pecah 5% –yang menjadi patokan harga beras di wilayah Asia Tenggara– telah naik sekitar 15% dalam empat bulan terakhir menjadi US$535 (Rp8,10 juta) per ton atau tertinggi sejak awal Maret 2021.

Menurut Organisasi Meteorologi Dunia, El Nino makin meluas di Pasifik tropis untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun. Anomali ini membawa ancaman kekeringan ke Asia Tenggara. Terlebih, El Nino kali ini terjadi bersamaan dengan tiga hari rekor suhu global pekan lalu, yang meningkatkan kekhawatiran atas laju perubahan iklim.

Pergerakan harga beras Thailand pecah 5%, yang merupakan patokan bagi pasar beras di Asia./Sumber: Asosiasi Eksportir Beras Thailand, diolah Bloomberg

Di sisi lain, hujan muson telah membawa berkah bagi sawah di beberapa bagian India, yang notabene negara pengekspor utama beras dunia saat ini. Namun, di Thailand, cuaca kering justru mengancam tanaman padi di negara eksportir beras terbesar kedua dunia itu.