Bloomberg Technoz, Jakarta — Masuknya Swedia ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) adalah sebuah perubahan menonjol dalam lanskap keamanan di Eropa setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Keanggotaan Swedia ke NATO selama ini tertahan oleh sikap keberatan Turki sejak tahun lalu. Dengan Turki yang akhirnya sepakat untuk meratifikasi protokol keanggotaan Swedia melalui parlemennya, proses aksesi Swedia ke aliansi itu sudah akan menuju langkah-langkah terakhir.

Mengutip Bloomberg News, setelah proses itu selesai, aksesi Swedia akan menambah kendali NATO atas Laut Baltik dan memberi aliansi itu keunggulan di wilayah Arktik, yang keduanya merupakan gerbang strategis ke Rusia. Tujuh dari delapan negara Arktik akan menjadi anggota NATO. 

Melibatkan Swedia juga akan menyederhanakan perencanaan pertahanan untuk aliansi tersebut. NATO akan mendapat manfaat tidak hanya dari pesawat tempur Swedia, kecakapan angkatan laut, dan aset militer lainnya dari negara itu, tetapi juga dapat dengan mudah mengangkut pasukan atau peralatan melintasi wilayah Nordik.

Dengan Finlandia dan Swedia dalam aliansi, hal ini akan memberi NATO akses yang lebih baik untuk memperkuat negara-negara Baltik dengan dukungan militer jika terjadi krisis.