Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Belanda menyerahkan lagi ratusan benda bersejarah milik Indonesia yang pernah diangkut ke negara itu pada masa penjajahan hingga pra-kemerdekaan. Ada 472 artefak yang diserahkan termasuk di dalamnya 335 benda rampasan dari Lombok, empat arca kerajaan Singhasari dan keris Klungkung.

Indonesia yang diwakili Dirjen Kebudayaan Kemendikbud-Ristek Hilmar Farid melakukan penandatanganan MoU serah terima pengembalian benda bersejarah pada pukul 11.00 waktu Belanda, Senin (10/7/2023) di  Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda sebagaimana dikutip dari akun Instagram Hilmar Farid. Sementara dari pihak Belanda yang mewakili otoritas yaitu Gunay Uslu.

Selain itu di dalam koleksi yang dikembalikan juga termasuk 132 benda koleksi Pita Maha dari Bali yang telah lama dipajang di musem-museum Belanda tersebut.

Diketahui berbagai artefak, barang peninggalan budaya, seni dan sejarah Indonesia masih tersebar di sejumlah museum di Belanda. Saat ini Kemendikbud-Ristek masih lanjut dalam proses negosiasi dan meminta pengembalian barang-barang asli Indonesia tersebut.

Sementara dokumen yang ditandatangani Hilmar dan Gunay Uslu dalam kesempatan tersebut termasuk Dokumen Pengaturan Teknis dan Pengakuan Pengalihan Hak dari Kerajaan Belanda ke Republik Indonesia.