Logo Bloomberg Technoz

Daftar Negara yang Bakal Selamat dari Anomali Beras Saat El Nino

Wike Dita Herlinda
11 July 2023 11:10

Stok beras di Filipina. (Dok. Bloomberg)
Stok beras di Filipina. (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – China, Vietnam, dan Thailand diproyeksi menjadi negara-negara di Asia yang paling sanggup menangkal dampak gejolak stok dan harga beras, yang dipicu oleh gangguan produksi akibat anomali cuaca El Nino. Di sisi lain, Indonesia juga berpotensi selamat dari krisis komoditas pangan pokok itu.

Para peneliti BMI –lembaga riset Fitch Solutions, bagian dari Fitch Ratings– dalam laporan terbarunya yang bertajuk BMI Southeast Asia El Niño Exposure Index menjelaskan peristiwa El Nino secara siklus terjadi tiap 2—7 tahun dengan durasi antara 9—24 bulan.

El Nino yang disertai dengan penurunan curah hujan berimplikasi terhadap produksi padi di negara-negara yang disurvei BMI, yaitu; Bangladesh, Kamboja, China Daratan, India, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Filipina, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam.

Eksposur terhadap kenaikan harga –sebagaimana tecermin dalam rasio impor beras terhadap produksi domestik– bervariasi antarnegara, mulai dari 0% untuk India hingga 54,2% untuk Malaysia

Tim riset BMI

Berkaca pada El Nino 2015—2016, yang dianggap sebagai salah satu yang terparah, produksi beras kumulatif di seluruh negara yang disurvei merosot 0,9% secara anual atau dari 408,2 juta ton menjadi 405 juta ton.

“Namun, jika output beras di seluruh negara sampel meningkat pada tingkat pertumbuhan rata-rata yang diamati tiga dekade terakhir, produksi [tahun ini] akan meningkat menjadi 414,2 juta ton, dengan potensi gangguan diperhitungkan mendekati 10 juta ton atau setara dengan 2,3% dari output pada 2014—2015,” papar BMI dalam laporan yang dilansir Selasa (11/7/2023).