Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti, mengungkapkan dirinya cukup percaya diri dengan prospek sektor fast-moving consumer goods (FMCG) di tahun 2023. Ia memperkirakan pertumbuhan perusahaan bisa mencapai sekitar 5% sampai 6% tahun ini. 

“Saya cukup percaya diri dengan outlook ke depan. 2023 is looking good. Per Januari, 30 hari pertama penjualan kami cukup bagus dalam berbagai kategori,” kata Ira dalam Mandiri Investment Forum (MIF), Rabu (1/2/2023). 

Ira menjelaskan pertumbuhan Unilever Indonesia tahun ini juga disertai dengan kenaikan volume produk sehingga seimbang dengan harga produk. “Tahun lalu, kita melihat harga cenderung di bawah volume, namun tren volume mulai kembali. Artinya, keyakinan konsumen dan resiliensi konsumsi juga mulai kembali,” ujar Ira. 

Dari segi saluran penjualan, Ira mengungkapkan, saluran general trade (GT) dan modern trade (MT) akan lebih terkonsolidasi tahun ini. Namun khusus GT akan tetap memegang peranan penting dalam penjualan Unilever Indonesia. 

Sementara itu, Ira memproyeksi, saluran penjualan melalui e-commerce akan tumbuh pesat. “Hal ini akan mendorong peningkatan konsumen menengah ke atas dan mereka akan berbelanja banyak. Dengan demikian, pertumbuhan Unilever Indonesia juga semakin bagus,” jelasnya.