Ragnhildur Sigurdardottir - Bloomberg News

Bloomberg, Erupsi gunung berapi terjadi di dekat ibu kota Islandia setelah berhari-hari mengalami aktivitas seismik. Meski demikian hal ini tidak mengganggu kedatangan atau keberangkatan wisatawan.

Badan meteorologi negara tersebut menyatakan lava muncul dari retakan yang diperkirakan sepanjang 200 meter. Benedikt Ofeigsson, ahli geofisika di lokasi mengatakan letusan itu tampaknya tidak terlalu kuat tetapi menghasilkan asap yang sebagian besar terdiri dari uap.

Area tak berpenghuni di Semenanjung Reykjanes dalam beberapa hari terakhir telah diguncang lebih dari 1.200 gempa bumi. Magma terlihat sekitar 30 kilometer dari ibu kota negara, di dekat tempat letusan sebelumnya yang terjadi pada tahun 2021 dan 2022 untuk pertama kalinya dalam sekitar 800 tahun di daerah tersebut. 

Islandia memiliki 30 sistem vulkanik dan lebih dari 600 mata air panas. Negara ini adalah salah satu tempat yang paling aktif secara geologis di bumi karena posisinya di punggungan Atlantik tengah di mana lempeng tektonik Amerika Utara dan Eurasia bertemu.