Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Diperkirakan Cerah Usai Kebijakan Properti China

News
11 July 2023 07:30

Ilustrasi pasar saham Asia (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi pasar saham Asia (Sumber: Bloomberg)

Jason Scott - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham di Asia diperkirakan hijau pada Selasa (11/07/2023) menyusul kenaikan di Wall Street dan pasca China meningkatkan dukungan untuk sektor properti.

Futures di Jepang, Hong Kong dan Australia naik lebih dari 0,5% sementara indeks saham China yang terdaftar di AS melonjak 1,2%. Pergerakan itu lebih besar daripada kenaikan Indeks S&P 500 sebesar 0,2% dan Nasdaq 100 pada Senin.

Para investor di Asia, yang telah menanti langkah-langkah yang lebih konkret dari China untuk mendukung pemulihan ekonomi mereka yang lemah, kemungkinan akan menyambut baik berita bahwa regulator di China meminta bank melonggarkan persyaratan bagi perusahaan properti dengan negosiasi untuk penundaan pembayaran pinjaman.

Sementara negara-negara lainnya, termasuk AS, menghadapi masalah yang berbeda, yaitu inflasi yang tinggi dan kenaikan suku bunga. Dalam sesi perdagangan Senin di Wall Street, para trader menyaring komentar dari sejumlah pejabat bank sentral AS The Federal Reserve sambil menunggu data inflasi pada Rabu yang akan membantu menentukan jalur kenaikan suku bunga.