Logo Bloomberg Technoz

Ia menambahkan bahwa jumlah defisit dan keseimbangan yang surplus memberikan kontribusi untuk menurunkan penerbitan surat berharga negara.

Berdasarkan paparan Kemenkeu, pendapatan negara diperkirakan mencapai Rp2.637,2 triliun hingga akhir 2023. Akan tetapi, kebutuhan belanja negara masih lebih tinggi yakni Rp3.123,7 triliun.

Penerimaan Pajak Melampaui Target

Sri Mulyani juga memperkirakan penerimaan pajak Indonesia sampai dengan akhir tahun 2023 akan melampaui target yang sudah ditetapkan.

“Dengan tren pelemahan global dan normalisasi penerimaan negara sampai akhir tahun 2023 penerimaan pajak diperkirakan akan mencapai Rp1818,2 triliun. Ini artinya kita akan melampaui target tahun ini mencapai 105,9%,” ujar dia.

Ia menambahkan bahwa meskipun diperkirakan melampaui target pertumbuhan penerimaan pajak sebesar 5,9% ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu 34,3%.

“Jadi ini di satu sisi kombinasi kewaspadaan tren mulai berbalik tapi kita masih mempertahankan penerimaan sehingga kita bisa diatas target 105,8%,” kata Sri Mulyani.

Sebagai informasi, penerimaan pajak Januari-Mei 2023, lanjut Sri Mulyani, tumbuh 17,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jauh melambat dibandingkan Januari-Mei 2022 yang tumbuh 53,5%.

(krz/frg)

No more pages