Bloomberg Technoz, Jakarta - Realisasi belanja pegawai kementerian dan lembaga pada Semester I 2023 mencapai Rp134,2 triliun. Pembayaran gaji, honorarium, hingga tunjangan kinerja (tukin) aparatus sipil negara atau ASN tersebut naik 11,1% dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, ada peningkatan pada seluruh komponen belanja pegawai. Pembayaran tukin, honorarium, dan lembur mencapai Rp43,8 triliun atau naik 8,4% dibandingkan pada 2022. Sedangkan gaji dan tunjangan telah mencapai Rp90,4 triliun atau naik sebesar 12,5%. 

"Ini  disebabkan karena gaji dan tunjangan naik, tukin-tukin yang mulai meningkat lagi dan juga pembayaran gaji THR (Tunjangan Hari Raya) dan gaji ke-13, dan termasuk tukin 50%," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran di Kompelks Parlemen, Senayan, Jakarta (10/7/2023).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memang telah menaikkan tunjangan kinerja (tukin) untuk PNS di tiga kementerian dan lembaga; yaitu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Kementerian PPN/Bappenas, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Kebijakan tersebut tertuang dalam tiga Peraturan Presiden (Perpres) berbeda namun seluruhnya diteken pada tanggal yang sama yakni 13 Juni 2023.