Logo Bloomberg Technoz

Zulkifli mengeklaim, dalam TEI ke-38, Kemendag memfasilitasi lebih banyak kesempatan eksportir Indonesia bertemu dengan calon pembeli mancanegara.

“Akan terdapat kegiatan dalam bentuk business matching, business counseling, dan seminar internasional yang akan membahas kebijakan perdagangan serta tren pasar.” ujarnya.

Dia pun mengimbau agar eksportir yang terlibat di ajang tersebut lebih membuka diri terhadap peluang di negara-negara tujuan ekspor nontradisional, khususnya wilayah Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika.

“Kami coba membuka pasar baru. Misalnya, Asia Selatan dengan populasi 2 miliar yang meliputi Pakistan, India, dan Bangladesh. Timur Tengah dengan populasi 500 juta jiwa, juga Afrika dengan populasi 1,4 miliar jiwa. Jadi, kita terus maksimalkan pasar tradisional dan kita garap pasar nontradisional,” ungkap Mendag Zulkifli Hasan.

Mengusung tema Sustainable Trade for Global Economic Resilience, TEI tahun ini akan dibuka pada 18 Oktober 2023.

Pameran tatap muka akan berlangsung pada 18—22 Oktober 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten. Sementara itu, pameran daring akan berlangsung pada 18 Oktobe—18 Desember 2023 dan diakses melalui http://www.tradexpoindonesia.com/. 

(wdh)

No more pages