Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) melibatkan perusahaan konsultan desain asal Inggris, Buro Happold. Perusahaan ini turut membangun sejumlah proyek dengan desain cangih seperti Stadion Tontemham Hotpurs; gedung pertunjukan Swansea Arena; American Museum of Natural History Richard Gilder; dan Sharjah Safari Park.

Berdasarkan rekam jejak, perusahaan ini tentu mengetahui dan berpengalaman membangun sebuah stadion sepak bola yang memenuhi standard Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA. Lantas, kenapa JIS belakangan justru disebut tak memenuhi kualifikasi FIFA untuk menjadi salah satu lokasi pertandingan Piala Dunia U-17?

Pada laman resmi perusahaan, Buro Happold mengatakan, tak terlibat dalam pembuatan desain dan pembangunan fisik JIS. Perusahaan tersebut mendapat kontrak untuk membantu memberikan konsultasi dan panduan desain stadion, pada Desember 2018 hingga Maret 2019.

"Mencakup persiapan panduan desain konsep, penilaian teknis dan komersial, konsep masterplan untuk area sekitar dan peta jalan implementasi," tulis Buro Happold saat diakses, Senin (10/7/2023).

Pada saat pembangunan JIS, perusahaan tersebut kembali diminta meninjau ulang desain yang telah dirancang perusahaan konsultan lokal. Buro Happold pun mulai mengidentifikasi adanya beberapa area atau bidang pengerjaan yang tak sesuai dengan panduan konsep desain yang diberikan pada awal.

"Selain laporan tersebut, ketidakpatuhan ini juga disoroti oleh Buro Happold dalam sebuah surat terpisah," tulis perusahaan Inggris tersebut.

Anies Baswedan bersilaturahmi ke rumah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dan Susilo Bambang Yudhoyono. (Instagram @aniesbaswedan)


Pemerintah Akan Renovasi JIS

JIS adalah stadion megah yang dibangun pada era Gubernur Anies Rasyid Baswedan. Pembangunan stadion ini bahkan terus berjalan meski pemerintah provinsi DKI Jakarta saat itu tengah kesulitan anggaran karena harus menangani pandemi Covid-19. Saat itu, Anies diduga ngotot menyelesaikan dan meresmikan JIS sebelum lengser, Oktober 2022.

Hal ini membuat JIS cukup identik dan menjadi salah satu warisan kepemimpinan Anies. Sesuai namanya, stadion ini digadang berkelas internasional dan akan menjadi lokasi pertandingan sejumlah klub dunia. Akan tetapi, hingga saat ini, stadion tersebut lebih banyak tercatat sebagai tempat konser musik, pagelaran acara, dan kegiatan keagamaan.

Langkah pemerintah merenovasi JIS menjadi memiliki nuansa politis. Hal ini dianggap sebagai cara menjegal Anies yang maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Anies sendiri memang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang berisi partai oposisi pemerintah yaitu Partai Demokrat, PKS, dan Partai Nasdem.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir telah melakukan peninjauan lokasi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono; serta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Dalam kegiatan tersebut, pemerintah memutuskan akan mencabut semua rumput pada JIS dan mengganti dengan rumput yang lebih memenuhi kriteria FIFA. Selain itu, pemerintah juga akan melakukan renovasi infrastruktur termasuk membangun lima akses tambahan untuk penonton.

(frg)

No more pages