Diederik Baazil dan Cagan Koc - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintahan Perdana Menteri Mark Rutte kolaps karena terjadi perselisihan terkait kebijakan migrasi. Rutte pun mengumumkan akan sepenuhnya meninggalkan dunia politik.

Berbicara di depan anggota parlemen Belanda di Den Haag pada Senin (10/7/2023), Rutte mengatakan akan mengundurkan diri sebagai ketua partai setelah 13 tahun berkuasa. Perdana menteri terlama di Belanda tersebut menghadapi mosi tidak percaya di parlemen pada Senin malam, namun oposisi menarik mosi tersebut setelah pernyataannya.

"Kemarin pagi saya memutuskan tidak lagi menjabat sebagai ketua VVD," kata Rutte. "Setelah pemilihan dan pemerintahan baru akan dimulai, saya akan meninggalkan politik aktif."

Pengunduran diri Rutte mengakhiri karier 13 tahunnya di jantung politik Uni Eropa ketika para pemimpin blok bergulat dengan krisis utang karena bailout Yunani, pandemi global, dan perang di Ukraina.