Pergerakan saham sektor properti, sektor saham energi, dan sektor saham perindustrian menjadi pendukung utama penguatan IHSG, dengan kenaikan 1,92%, 1,10% dan 0,47%.
Saham sektor properti yang melaju pesat yakni, PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) meroket 20% ke posisi Rp3.000/saham, PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) melesat naik 17,9% ke posisi Rp820/saham. PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) menguat 9,8% ke posisi Rp78/saham.
Senada, saham sektor energi juga terbang mengangkat gerak IHSG, PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS) terapresiasi 16% ke posisi Rp232/saham, PT Pelita Samudera Shipping Tbk (PSSI) melesat naik 6,6% ke posisi Rp565/saham. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) menguat 5,6% ke posisi Rp935/saham.
Sementara indeks saham LQ45 yang berisikan saham-saham unggulan ditutup di zona hijau, dengan mencatatkan kenaikan 1,43 poin atau 0,15% ke posisi 949,16.
Saham-saham LQ45 yang bergerak pada teritori positif antara lain, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 600 poin ke posisi Rp25.450/saham, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menguat 40 poin ke posisi Rp2.420/saham. PT United Tractors Tbk (UNTR) terapresiasi 350 poin ke posisi Rp24.100/saham.
Konsumen Indonesia melanjutkan optimismenya dalam memandang situasi ekonomi saat ini hingga hingga 6 bulan ke depan.
Tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI), Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juni 2023 ada di level 127,1. Namun optimisme itu sedikit memudar, dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 128,3.
Menurut BI, terjaganya optimisme konsumen pada Juni didorong oleh tetap kuatnya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). IKE tetap terjaga terutama didukung oleh Indeks Penghasilan saat ini yang tetap stabil dibandingkan bulan sebelumnya.
Sementara itu, IEK tetap kuat terutama didorong oleh komponen Indeks Ekspektasi Penghasilan yang meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.
Adapun pasar saham Asia mayoritas bergerak menguat pada perdagangan sore hari ini. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,62%, indeks Strait Times Singapore terapresiasi 0,31%, indeks Shanghai Composite menguat 0,22%, indeks Nikkei 225 turun 0,61%, dan indeks Kospi kehilangan 0,24%. Sementara itu, Dow Jones Index Future turun 0,04%.
(fad)