Pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin berusaha menggulingkan Valery Gerasimov dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu. Ia menyalahkan kedua petinggi militer ini atas berbagai kegagalan selama perang dan menuduh mereka berusaha menghancurkan kelompok tentara bayarannya.
Sergei Surovikin, 56 tahun, telah ditanyai oleh para penyelidik mengenai pemberontakan dan hubungannya dengan pimpinan Wagner. Yevgeny Prigozhin sempat memberikan pujian kepada sang jenderal sebelum pemberontakan yang menjadi ancaman terbesar bagi kekuasaan Putin selama hampir seperempat abad di Rusia.
Sergei Surovikin merupaka Perwira militer karier, dikenal karena reputasinya yang brutal dan mendapat julukan "Jenderal Armageddon", terakhir kali terlihat dalam video Kementerian Pertahanan pada 24 Juni yang mendesak Prigozhin untuk mengakhiri pemberontakan.
Pasukan Wagner yang bersenjata lengkap berhasil menguasai kota Rostov-on-Don di selatan Rusia, dan kemudian bergerak cepat ke jarak 200 kilometer (124 mil) dari Moskow, dan hanya mendapat sedikit perlawanan dari unit-unit militer di sepanjang jalan. Prigozhin membatalkan pemberontakan di bawah kesepakatan yang ditengahi oleh Presiden Belarus Alexander Lukashenko.
Prigozhin juga belum pernah terlihat di depan umum sejak pemberontakan berakhir. Lukashenko mengatakan pekan lalu bahwa pemimpin Wagner telah kembali ke Rusia setelah melakukan perjalanan ke Belarus.
Mudahnya Prigozhin keluar masuk Rusia menimbulkan pertanyaan tentang persyaratan kesepakatan damai dengan Putin, yang setuju mengizinkan pendiri Wagner itu pergi ke Belarus bersama dengan para pejuangnya yang ingin bergabung dengannya, dan membatalkan kasus kriminal pemberontakan bersenjata terhadap mereka.
(bbn)
