Bank Indonesia (BI) menaikkan besaran Merchant Discount Rate (MDR) bagi penjual atau merchant pengguna QR Code Indonesian Standard (QRIS) menjadi 0,3% mulai Juli 2023. Sebelumnya tarif yang berlaku adalah 0% dan akan berakhir Juni.
"Penyesuaian MDR QRIS mikro 0,3% efektif 1 Juli 2023. Hal ini untuk meningkatkan layanan dan efisiensi transaksi sistem pembayaran," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers usai menggelar RDG, Kamis (22/6).
Sebelumnya BI sempat menggratiskan biaya merchant rate pengguna QRIS selama satu tahun. Diskon istimewa itu sebelumnya diberikan sejak akhir Desember 2021.
BI mencatat transaksi sistem pembayaran terus naik dengan layanan pembayaran digital yang semakin meningkat.
Transaksi digital banking meningkat pesat sebesar 31,83% (yoy) dan Uang Elektronik (UE) tumbuh sebesar 17,90% (yoy) pada Mei 2023. Transaksi Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) seperti Kartu ATM/D dan Kartu Kredit tumbuh 8,31% (yoy).
Adopsi QRIS juga tercatat semakin meluas, tecermin pada penambahan jumlah pengguna dan merchant QRIS, yang saat ini telah mencapai masing-masing 35,80 juta dan 26,1 juta, dengan total volume transaksi sebesar 744 juta, sejalan dengan pengembangan fitur QRIS di domestik dan antarnegara.
Akseptasi BI-FAST juga terus meningkat dengan nilai transaksi bulan Mei 2023 mencapai Rp462 triliun dengan volume transaksi sebesar 161,2 juta. Sementara itu, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Mei 2023 tumbuh 4,5% (yoy) sehingga menjadi Rp972 triliun sejalan dengan kegiatan ekonomi.
(frg/roy)