Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengelola jaringan bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya, akan mendapatkan tambahan dana segar selain dari initial public offering (IPO). Tambahan ini berasal dari private placement yang juga akan menggunakan harga pelaksanaan IPO.

Berdasarkan prospektus, dikutip Senin (10/7/2023), PT Harkatjaya Bumipersada (HJB) akan melepas sebanyak-banyaknya 6,67 miliar saham atau setara 8% dari modal dan disetor penuh oleh perseroan setelah IPO.

Kemudian, PT Adi Pratama Nusantara (APN) juga akan melepas sebanyak-banyaknya 1,67 miliar saham. Ini setara 2% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

Baik HJB maupun APN adalah pemegang saham Nusantara Sejahtera Raya. Sebelum private placement dan IPO, HJB memiliki 60 miliar saham Nusantara Sejahtera Raya. Sedang Adi Pratama Nusantara memiliki 15 miliar saham.

Belum disebutkan siapa investor strategis yang menyerap saham private placement tersebut. Manajemen hanya memastikan, private placement hanya ditawarkan kepada tidak lebih 100 pihak dan dijual kepada maksimal 50 pihak.