Logo Bloomberg Technoz

Axiata Group Putar Otak Pangkas Beban Utang Rp119,7 T

News
10 July 2023 14:40

Logo Axiata Group Bhd./dok. Bloomberg
Logo Axiata Group Bhd./dok. Bloomberg

Elffie Chew dan Ram Anand - Bloomberg News

Bloomberg, Axiata Group Bhd., operator nirkabel terbesar di Malaysia berdasarkan pendapatan, berencana untuk menjual saham di beberapa bisnisnya dan mendaftarkan unit teknologinya guna mengurangi utang yang diambil untuk mendanai akuisisi aset telekomunikasi di luar negeri.

“Kami akan mulai dengan monetisasi,” kata Chief Executive Officer Vivek Sood dalam sebuah wawancara di kantornya di Kuala Lumpur.

Neraca Axiata terhambat oleh utang, yang membengkak menjadi 36,7 miliar ringgit atau US$7,9 miliar (Rp119,7 triliun) per akhir Maret dari 25,7 miliar ringgit pada akhir 2019, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Beban utang melonjak setelah ekspansi ke luar negeri tahun lalu, termasuk membeli menara telekomunikasi di Filipina dan penyedia broadband dan TV kabel di Indonesia.

Penjualan saham yang direncanakan di unit menara nirkabelnya Edotco Group Bhd. adalah salah satu opsi yang dipertimbangkan Axiata untuk memangkas utang, kata Sood. Edotco sedang menjajaki penjualan saham baru untuk mengumpulkan sebanyak US$750 juta dan telah memilih kandidat untuk transaksi tersebut, demikian dilaporkan oleh Bloomberg News pada Maret lalu.